Hmmm...tak semua bisa dikiaskan lewat kata-kata, pertama tulisan ini adalah bentuk rasa syukur karena punya teman seperti keluarga sendiri. Namanya mbak nita, ketemunya tahun 2008 di tempat kerja. Sepertinya cuma 2 bulan kerja bareng, habis itu pisah aktivitas masing-masing dan alhamdulillah sampai sekarang masih berteman ^^.
Nah dimas tu anaknya yang pertama, saya berdo'a semoga nambah satu lagi (amiiinnnn). Hebohhh bener waktu si dimas ini lahir, baru lahir mbak nit nit langsung telepon dengan antusias karena lahiran di yogya. Semangat banget ceritanya ni mbak tentang proses lahiran yang baru selesai sejam sebelumnya, habis itu gak bisa dihubungi. Sempat khawatir, dan ternyata ada operasi berikut yang harus dilewati. Dimas kalau udah bisa baca harus baca tulisan ini tentang perjuangan si mama nita. :')
Ini mbak nita penghibur banget bisa jadi kayak soimah, bukan nunung soalnya si mbak nita ini kurus :p. Rumahnya mbak nita ni jadi rumah singgah, mau pas senang ataupun lagi termehek-mehek. Cuma sejak ada dimas kalau lagi curhat, si dimas suka ngerecokin pas termehek-mehek jadi buyar.
Lebih tepatnya seperti punya kakak sendiri, hmmm sering dapat hadiah kadang yang ultah mbak nita atau dimas tapi saya yang dikasi hadiah :))) , kadang uang jajan, plus omelan yang buat sadar kalau selama ini saya pingsan :))
Dan saya juga sering dapat telpon dari mbak nit not ini, yang beritanya menurut saya konyol. Kadang cuma telpon tanya makan apa, terus pernah telpon cerita PRT sebelah rumah yang logatnya lucu, kadang membahas kabar tentang dunia selebritis saat ini *halaah.
Kadang saya memahami, hal-hal sederhana tersebut berdampak besar terhadap mood saya pada hari itu. Salah satunya, fokus pada teman dan sahabat yang menyayangi kita, dan abaikan yang tidak.
Saya terharu sebelum berangkat u/ diklat di depok sejak 18 november dan insyaallah berakhir 11 desember nanti. Saya dibawain bekal, coklat, abon dan uang saku :'). Ini bukan karena bentuk barangnya tapi bentuk perhatiannya.
Sepertinya mbak nit not ini benar seorang psikolog, hehehe dia tau bagaimana menangani temannya galau. :))))
Dulu, sekitar hampir 2 tahun yang lalu, kami sama-sama mempunyai do'a yang ingin dikabulkan segera oleh Allah dan kami coba saling menyemangati. Akhirnya do'a mbak nita ini terjawab tahun 2012 :'). Dan saya memutuskan untuk tidak pernah berputus asa ^^.
I love u dimas and mbak nit not :*
#latepost
0 komentar:
Posting Komentar